UPT PALD Sumbawa Bersama BPBPK NTB Gelar FGD LLTT
- calendar_month Jum, 25 Jul 2025
- visibility 10
- comment 0 komentar

SUMBAWA, Samotamedia.id – Balai Penataan Bangunan Prasarana dan Kawasan (BPBPK) NTB Bersama UPT Pengelola Air Limbah Domestik (PALD) Dinas PUPR Kabupaten Sumbawa menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait pelaksanaan kegiatan Pendampingan Penerapan Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT) di Kabupaten Sumbawa, Kamis (24/7/25) di Hotel Grand Sumbawa.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Asisten perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Sumbawa, Lalu Suharmaji Kertawijaya, ST., MT.
Kepala Kepala UPT Pengelola Air Limbah Domestik Dinas PUPR Kabupaten Sumbawa, Dony Hermawansyah kepada wartawan menjelaskan, ada tiga agenda dalam FGD kalin ini, diantaranya untuk penyamaan persepsi terkait LLTT di Kabupaten Sumbawa. Kemudian penyiapan dukungan dan sosialisasi LLTT di Sumbawa dan pembahasan skema perhitungan dan draft SOP LLTT.
Dijelaskan Dony – akrabnya disapa, layanan lumpur tinja terjadwal merupakan strategi dalam mengurangi dampak yang diakibatkan oleh pengelolaan air limbah domestik yang kurang baik. Melalui pendampingan oleh BPPK NTB saat ini kabupaten Sumbawa melakukan sampling terhadap 100 rumah yang berada pada zona layanan IPLT untuk nenjadi bagian dalam Layanan Lumpur Tinja Terjadwal.
“Saat ini UPT. Pengelola Air Limbah Domestik Dinas PUPR Kabupaten Sumbawa telah melakukan layanan lumpur tinja secara terjadwal terhadap beberapa instansi seperti PLTMG kanar, Pertamina Badas, dan yang terbaru yaitu dengan Yonif Samota yang berada di Desa Kerekeh,” ujarnya.
Dony mengungkapkan, BPPK NTB juga tidak hanya melakukan pendampingan LLTT. Namun UPT. PALD bersama dengan BPPK NTB melakukan kajian terhadap retribusi dan rancanagn Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dapat di aplikasikan oleh UPT. PALD nantinya.
Menurutnya, sosialisasi yang masif sangat perlu dilakukan agar masyarakat lebih memahami pentingnya melakukan pengelolaan air limbah domestik yang baik dan benar. Jika masyarakat tidak melakukan pengelolaan air limbah domestik yang benar maka dapat mencemari kualitas air tanah serta badan air di Kabupaten Sumbawa.
“Sistem pengolahan air limbah domestik di Kabupaten Sumbawa memang perlu diberikan perhatian, antusiasme yang tinggi setiap dilakukan pembahasan terkait pengolahan air limbah domestik adalah hal yg penting. Bertukar fikiran, ide, strategi, dan gagasan untuk peningkatan akses aman pengolahan air limbah domestik serta upaya dalam mengurangi dampak terjadinya pencemaran lingkungan adalah hal yang perlu dilakukan untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Sumbawa,” pungkas Dony. (Red)
- Penulis: obygera
Saat ini belum ada komentar